Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Prajurit Yonif Raider 509 Susah Payah Perbaiki Jembatan Gantung
Prajurit Yonif Raider 509 Divif 2 Kostrad, membantu warga memperbaiki jembatan gantung. Foto/Yonif Raider 509 Divif 2 Kostrad
A
A
A
PEGUNUNGAN BINTANG - Demi aksesbilitas masyarakat di wilayah perbatasan Indonesia-Papua Nugini, para prajurit Yonif Raider 509 Divif 2 Kostrad, rela benahi jembatan gantung.
(Baca juga: 'Komandan Cobra' Ungkap Peran 3 Perusahaan Dikasus QNet )
Para prajurit yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Indonesia-Papua Nugini di Pos Iwur Satgas Yonif Raider 509 Divif 2 Kostrad, tidak pernah lelah untuk mewujudkan jembatan gantung.
Dipimpin oleh Wadanpos Iwur, Serka Darul Sartika beserta 10 personil bersama masyarakat bergotong-royong melaksanakan perbaikan jembatan gantung yang menghubungkan Distrik Iwur, dengan Distrik Oksibil, Ibukota Kabupaten Pegunungan Bintang, dan Kampung Kamyoim Distrik Iwur, Kabupaten Pegununungan Bintang.
Danpos Iwur, Letda Inf. Ardito Akbat mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan karena kondisi jembatan gantung sepanjang 75 meter tersebut sudah tidak layak, dan sangat memperihatinkan, dikawatirkan dapat menyebabkan kecelakaan.
"Selain itu, jembatan gantung tersebut merupakan satu-satunya jembatan yang menghubungkan antara Distrik Iwur, dengan Distrik Oksibil, yang digunakan sebagai sarana transportasi untuk kegiatan perekonomian masyarakat sehingga harus dirawat dan dijaga supaya usia pakainya bisa lebih lama," ungkapnya.
Menurutnya, kegiatan karya bakti perbaikan jembatan ini merupakan bagian pembinaan teritorial dan wujud kepedulian para prajurit di wilayah binaan Satgas Pamtas Indonesia-Papua Nugini Yonif Raider 509 Divif 2 Kostrad.
"Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan tali silaturahmi, serta mewujudkan kemanunggalan TNI dan rakyat yang selama ini sudah berjalan baik untuk lebih baik lagi," ujarnya.
Paul Okesan (50) selaku Kepala Kampung Kamyoim mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para prajurit atas pelaksanaan kegiatan karya bakti tersebut. "Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan motivasi, dan semangat kepada warga untuk lebih peduli dengan lingkungan disekitarnya," tuturnya.
(Baca juga: 'Komandan Cobra' Ungkap Peran 3 Perusahaan Dikasus QNet )
Para prajurit yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Indonesia-Papua Nugini di Pos Iwur Satgas Yonif Raider 509 Divif 2 Kostrad, tidak pernah lelah untuk mewujudkan jembatan gantung.
Dipimpin oleh Wadanpos Iwur, Serka Darul Sartika beserta 10 personil bersama masyarakat bergotong-royong melaksanakan perbaikan jembatan gantung yang menghubungkan Distrik Iwur, dengan Distrik Oksibil, Ibukota Kabupaten Pegunungan Bintang, dan Kampung Kamyoim Distrik Iwur, Kabupaten Pegununungan Bintang.
Danpos Iwur, Letda Inf. Ardito Akbat mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan karena kondisi jembatan gantung sepanjang 75 meter tersebut sudah tidak layak, dan sangat memperihatinkan, dikawatirkan dapat menyebabkan kecelakaan.
"Selain itu, jembatan gantung tersebut merupakan satu-satunya jembatan yang menghubungkan antara Distrik Iwur, dengan Distrik Oksibil, yang digunakan sebagai sarana transportasi untuk kegiatan perekonomian masyarakat sehingga harus dirawat dan dijaga supaya usia pakainya bisa lebih lama," ungkapnya.
Menurutnya, kegiatan karya bakti perbaikan jembatan ini merupakan bagian pembinaan teritorial dan wujud kepedulian para prajurit di wilayah binaan Satgas Pamtas Indonesia-Papua Nugini Yonif Raider 509 Divif 2 Kostrad.
"Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan tali silaturahmi, serta mewujudkan kemanunggalan TNI dan rakyat yang selama ini sudah berjalan baik untuk lebih baik lagi," ujarnya.
Paul Okesan (50) selaku Kepala Kampung Kamyoim mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para prajurit atas pelaksanaan kegiatan karya bakti tersebut. "Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan motivasi, dan semangat kepada warga untuk lebih peduli dengan lingkungan disekitarnya," tuturnya.
(eyt)
Explore More