Tim Cobra Ungkap Perilaku Sadis 8 Rampok Sopir Truk Pasir

LUMAJANG - Tim Cobra Polres Lumajang, berhasil membekuk delapan orang kawanan perampok sadis yang telah merampok dan membunuh pengemudi trus pasir, Mokhamad Zainudin (29).

(Baca juga: 2 Perampok Tewas Ditembak Tim Cobra, 6 Ditangkap Hidup-hidup )

Korban yang merupakan waga Desa Bades, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang tersebut, ditemukan tidak bernyawa di jurang Dusun Sumberjeting, Desa Curahpetung, Kecamatan Kedungjajag, Kabupaten Lumajang, pada Kamis (21/11/2019).

Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban mengatakan, para pelaku sangat sadis karena korban di aniaya, disengat aliran listrik, hingga dipukul pakai besi. "Jenazah korban dibuang begitu saja, truknya dibawa lari," jelasnya.

Wilayah Kabupaten Lumajang, menurut perwira menengah Polri yang dipromosikan menjabat sebagai Wakapolrestabes Bogor tersebut, masih saja diusik dengan kejadian begal yang bahkan menyebabkan korban meninggal dunia.

(Baca juga: Buntut Kesaksian Palsu, Tim Cobra Panggil Kuasa Hukum )

"Dulu saya pernah mengatakan jangan main-main dengan Tim Cobra Polres Lumajang, dan hari ini atas nama hukum dan undang-undang Tim Cobra Polres Lumajang, menembak mati pelaku begal truk ini. Tindakan tegas ini semoga membuat para pelaku kejahatan di wilayah Kabupaten Lumajang, hjera," tegasnya.

Dari hasil penyelidikan, Tim Cobra Polres Lumajang berhasil menangkap delapan orang pelaku begal truk tersebut. Bahkan dua orang di antaranya tewas ditembak, karena melawan petugas saat akan ditangkap.

Ini daftar nama delapan tersangka tersebut:
1. Slamet Budiono (29) warga Desa Bades, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang sebagai eksekutor
2. Ahmad (19) warga Desa Bago, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, sebagai eksekutor (residivis kasus narkoba satu kali, dan begal dua kali), tewas ditembak petugas.
3. Abduh (23) warga Desa Semampir, Kota Surabaya, sebagai eksekutor (residivis kasus penganiayaan), tewas ditembak petugas.
4. Muhammad Miftakhut Toyib (19) warga Desa Genuk, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, ikut serta dalam aksi tersebut
5. Indra Irawan (34) warga Desa Pleret, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan, ikut serta dalam aksi tersebut
6. Adi Rachmad (28) warga Perumahan Mutiara Keluarga, Kelurahan Purworejo, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Pasuruan, ikut serta dalam aksi tersebut
7. Ahmad Baidowi (35) warga Desa Minggirsari, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, ikut serta dalam aksi tersebut
8. Dedi Nurdianto (25) warga Desa Bayeman, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan, ikut serta dalam aksi tersebut