Komunitas Vape Lelang Mod untuk Yayasan Kanker Indonesia

Minggu, 01 Desember 2019 - 13:30 WIB
Komunitas Vape Lelang Mod untuk Yayasan Kanker Indonesia
Komunitas vape se Jawa Timur menggelar lelang mod sebagai bentuk kepedulian terhadap Yayasan Kanker Indonesia.
A A A
SURABAYA - Komunitas pengguna vape (rokok elektrik) berkumpul di sebuah kafe di Jalan Sumatera, Sabtu (30/11/2019) malam. Sekitar 400 orang dari 30 komunitas menyuarakan aspirasi menolak rencana pelarangan rokok elektronik.

Tak hanya itu, mereka yang datang dari Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Mojokerto dan wilayah lain di Jatim ini juga mengikuti lelang mod (sebutan alat untuk vape). Adapun barang yang dilelang mod Hotcig R233 Garuda Engraved Edition.

Mod ini hanya diproduksi 20 unit yang langsung diimpor dari China. Uniknya Mod dari aluminium ini bergambar burung garuda dan bertuliskan Indonesia.

Secara khusus Mod ini didesain seorang dosen seni dari Yogyakarta, Ipung Kurniawan. "Dari 20 mod ini kami target bisa mendapatkan dana Rp50 juta. Dan kami akan serahkan dana itu ke Yayasan Kanker Anak Indonesia," kata Raymond Alexander Widjaya, juru bicara Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI).

Menurut Raymond, aksi sosial (charity) ini sebagai bentuk kepedulian para pengguna vape terhadap para penderita kanker di Tanah Air. Ada alasan khusus mengapa charity ini penting, karena ada keluarga Raymond yang meninggal dunia karena kanker.

Diberitakan, komunitas vape se-Jawa Timur menolak revisi Peraturan Perintah (PP) 109/2012. Karena revisi PP itu akan melarang pemakaian vape. Padahal, vape merupakan alternatif pilihan bagi perokok agar lebih aman bagi sekitar terutama perokok pasif. (baca juga: Komunitas Vape se Jatim Tolak Larangan Penjualan Rokok Elektrik )
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 5.5989 seconds (0.1#10.140)