Inilah Cerita Masa Kecil Rossi Saat Bersekolah

MILAN - Raihan prestasi berhasil diciptakan Valentino Rossi di kejuaraan bergengsi grand prix balap motor, kejuaraan paling bergensi di dunia.

Berkat kerja kerasnya tersebut, pembalap yang terlahir di Urbino, Italia, 16 Februari 1979 silam, menggarisbawahi namanya sebagai pembalap tersukses dengan menggondol sembilan gelar juara dunia di empat kelas berbeda yakni 125cc, 250cc, 500cc, dan MotoGP.

Kini, Rossi dikenal sebagai salah satu olahragawan paling terkenal di dunia. Ketenaran yang dimiliki Rossi membuat pembalap tim Yamaha bergelimangan harta. Dia bahkan membangun kerajaan bisnisnya di kampung halamannya di Tavullia. (Baca juga: Keceplosan, Rossi: M1 Yamaha di MotoGP 2019 Mirip Jersey Inter Milan)

Di balik popularitasnya tersebut, ternyata Rossi tidak begitu menyukai dunia sekolah. Maklum, sejak masih kecil dia sudah 'diracuni' dunia balap oleh ayahnya Graziano Rossi, yang notabene merupakan seorang pembalap.

Saat hadir dalam acara Talk Show di RAI Italia, Rossi menjelaskan bahwa dirinya sering terlambat masuk sekolah. Hal ini dikarenakan lantaran dia selalu berangkat mengendarai motor dan itu berbeda dengan teman sekelasnya yang selalu menggunakan bus sekolah.

"Saya selalu naik sepeda motor ke sekolah, saya tidak pernah naik bus seperti teman-teman sekelas saya. Sehingga saya selalu datang terlambat dan saya membuat banyak alasan," kenang Rossi, Rabu (30/1/2019). (Baca juga: Rossi Tak Mengira Masih Balapan MotoGP di Usia 40 Tahun)

Lebih lanjut, ketika Rossi mulai memberikan setiap alasan guru tidak pernah menyukainya. Bahkan salah satu guru pernah meramalkan jika pemilik nomor 46 itu tidak akan pernah memenangkan apapun dari dunia balap motor.

Tapi ramalan itu justru meleset. "Setiap kali saya membuat alasan, guru tidak pernah menyukai itu. Dia bahkan menyebut bahwa saya tidak akan pernah memenangkan apapun dari bersepeda motor," beber Rossi.