PSBB Berakhir, Wawali Whisnu Sakti Minta Warga Bijak

SURABAYA - Penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Surabaya Raya, dipastikan berakhir. Euforia menyambut selesainya PSBB tersebut harus segera diantisipasi.

(Baca juga: Spesialis Pecah Kaca Mobil di Mojokerto Sikat Rp259 Juta )

Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana meminta agar berakhirnya masa PSBB, agar disikapi bijak oleh masyarakat.

"Bersyukur boleh, berlebihan jangan. Apalagi sampai turun-turun kejalan. Tetap waspadalah," katanya saat dikonfirmasi, Senin (8/6/2020).

Whisnu mengatakan, berakhirnya masa pembatasan menjadi masa transisi menuju Surabaya era baru. "Artinya proses ini memerlukan tahapan," katanya.

Dalam menyikapi hal itu, politisi PDIP yang akrab disapa WS ini lebih menekankan pada kembalinya aktifitas perekonomian masyarakat kecil. Yakni pasar tradisional, dan warung makanan.

(Baca juga: Para Tokoh Kampung di Surabaya Sepakat Tolak Perpanjangan PSBB )

Tahapan selanjutnya, dikatakan WS lebih pada penerapan protokoler pencegahan COVID-19. "Terutama warung-warung harus mengedepankan disiplin. Ini penting, jangan sampai begitu dibuka akhirnya disikapi berlebihan hingga malah menimbulkan jumlah penderita baru," terang dia.

Selanjutnya, lanjut WS adalah tempat ibadah dan mitigasi terhadap siswa sekolah. Sebab, saat ini dunia pendidikan tengah dalam proses penerimaan peserta didik baru (PPBD).

"Bagaimana kita bisa menjaga para siswa yang akan bersekolah. Terutama dalam kelanjutan pendidikan, seperti penerimaan rapor," tandasnya.