TKD Bakal Laporkan Pembakaran Kaos Bergambar Jokowi Ke Panwaslu Sampang

Kamis, 28 Februari 2019 - 11:41 WIB
TKD Bakal Laporkan Pembakaran Kaos Bergambar Jokowi Ke Panwaslu Sampang
Ketua TKD Jatim untuk pemenangan Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin, Machfud Arifin saat di Mapolda Jatim,Kamis (28/2/2019).Foto/SINDOnews/Lukman
A A A
SURABAYA - Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim untuk pemenangan Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin berencana melaporkan kasus pembakaran kaos bergambar Jokowi- KH Ma’ruf Amin.

Diketahui kasus itu terjadi Kabupaten Sampang. TKD akan melaporkan ke ke Panwaslu dan Gakkumdu setempat.

Hal itu disampaikan Ketua TKD Jatim untuk pemenangan Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin, Machfud Arifin di Mapolda Jatim, Kamis (28/2/2019). Kedatangannya ke Mapolda Jatim untuk berkonsultasi terkait unsur apa saja yang harus dipenuhi agar peristiwa pembakaran atribut itu bisa bawa ke ranah hukum. (Baca juga: Kaos Bergambar Jokowi-KH Maruf Amin Dibakar, TKD Jatim : Kami Tidak Terpancing)

“Kita konsultasi dulu. Kita kaji secara internal. Kalau unsurnya cukup akan kita laporkan ke Panwaslu dan Gakkumdu Sampang. Yang dituduhkan pengrusakan dan pembakaran,” katanya mantan Kapolda Jatim ini.

Menurutnya, peristiwa pengrusakan alat peraga kampanye (APK) di Sampang ini menggambarkan adanya ketakutan bahwa dukungan di daerah tersebut beralih ke Jokowi.

Diketahui, kabupaten Sampang dan Madura pada umumnya, merupakan basis suara Prabowo Subianto. Saat ini, kata dia, sudah marak atribut Jokowi di daerah tersebut yang menandakan kuatnya dukungan pada capres nomor urut 01. (Baca juga: Program Jokowi, Cak Imin: Ini Hasil Tatap Muka dengan Rakyat)

“Kita tidak akan membalas dan tetap kampanye damai. Justru peristiwa itu membuat kita makin semangat,” ujarnya.

Kedatangannya ke Mapolda Jatim juga dalam rangka mendorong korps bhayangkara itu untuk mengoptimalkan pengamanan. Pasalnya, belakangan aksi-aksi anarkis dari para pendukung paslon sudah marak.

Salah satunya pembakaran APK. Pihaknya sendiri masih mengkaji dan mendalami apa penyebab maraknya pembakaran APK ini. “Kita tetap kampanye santun dan nyampaikan program dan tidak menjelek-jelekkan orang. Kita akan sampaikan pada masyarakat apa yang sudah dikerjakan oleh Jokowi,” terangnya.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.3189 seconds (0.1#10.140)