Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Biadab! Anak Gorok Leher Ibu Kandung di Mojokerto
Pelaku percobaan pembunuhan ibu kandung (tengah) saat diamankan di Mapolsek Dawarblandong, Mojokerto. Foto/SINDONews/Tritus Jullan
A
A
A
MOJOKERTO - Tindakan Muhammad Ikyu Avianto ini benar-benar biadab. Pemuda berumur 22 tahun itu mencoba melakukan pembunuhan dengan menggorok leher ibu kandungnya.
Beruntung, Soning, ibu kandungnya itu masih bisa diselamatkan meski mengalami luka parah. Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi di rumah korban di Dusun Sumberdadi, Desa Gunungsari, Kecamatan Dawarblandong, Mojokerto. Sekira pukul 00.10 WIB, Rabu (13/3/2019).
"Korban keluar rumah dalam kondisi terluka parah di bagian lehernya. Dia (korban) berteriak minta tolong," kata Kapolsek Dawarblandong, AKP Supriyadi Rabu (13/3/2019). (Baca juga: Pemuda Gresik Habisi Ibunya Gara-gara Kesal Diomeli)
Mendengar ada teriakan minta tolong, Sumardi, tetangga korban yang juga merupakan perangkat desa langsung menghampirinya. Kemudian ia memanggil dua orang lainnya dan meminta agar korban yang berumur 62 tahun itu dibawa ke Puskesmas setempat.
"Korban dibawa ke Puskesmas Dawarblandong, karena tidak sanggup kemudian dibawa ke RS Walisongo Balongpanggang. Hingga akhirnya, korban dirujuk ke RS Reksa Waluya. Kebetulan perangkat desa itu masih saudaranya korban," terangnya.
Sumardi lantas melaporkan adanya insiden penganiayaan itu ke Mapolsek Dawarblandong. Tak lama, petugas tiba di lokasi. Akan tetapi, kondisi rumah yang gelap, membuat polisi sempat mengalami kesulitan untuk mengamankan pelaku. (Baca juga: Diduga Depresi, Pemuda Gresik Habisi Ibu Kandung)
Pihak Polsek Dawarblandong pun terpaksa meminta bantuan Unit Sabhara Polres Mojokerto Kota untuk meringkus pelaku. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan. Karena pelaku ditengara membawa senjata tajam (sajam).
"Pelaku kita amankan sekira pukul 06.45 WIB. Kita lakukan tindakan terukur mengingat kondisi gelap dan pelaku membawa parang. Bahkan parangnya itu sempat dibacokan ke jendela rumah," paparnya.
Selain menangkap pelaku, lanjut Supriyadi, polisi juga menyita barang bukti dua sajam berupa pisau dan parang. Hingga saat ini, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.
"Untuk motif dan kronologi percobaan pembunuhan ini masih kita dalami. Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. Pelaku kita amankan di mapolsek," pungkasnya.
Beruntung, Soning, ibu kandungnya itu masih bisa diselamatkan meski mengalami luka parah. Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi di rumah korban di Dusun Sumberdadi, Desa Gunungsari, Kecamatan Dawarblandong, Mojokerto. Sekira pukul 00.10 WIB, Rabu (13/3/2019).
"Korban keluar rumah dalam kondisi terluka parah di bagian lehernya. Dia (korban) berteriak minta tolong," kata Kapolsek Dawarblandong, AKP Supriyadi Rabu (13/3/2019). (Baca juga: Pemuda Gresik Habisi Ibunya Gara-gara Kesal Diomeli)
Mendengar ada teriakan minta tolong, Sumardi, tetangga korban yang juga merupakan perangkat desa langsung menghampirinya. Kemudian ia memanggil dua orang lainnya dan meminta agar korban yang berumur 62 tahun itu dibawa ke Puskesmas setempat.
"Korban dibawa ke Puskesmas Dawarblandong, karena tidak sanggup kemudian dibawa ke RS Walisongo Balongpanggang. Hingga akhirnya, korban dirujuk ke RS Reksa Waluya. Kebetulan perangkat desa itu masih saudaranya korban," terangnya.
Sumardi lantas melaporkan adanya insiden penganiayaan itu ke Mapolsek Dawarblandong. Tak lama, petugas tiba di lokasi. Akan tetapi, kondisi rumah yang gelap, membuat polisi sempat mengalami kesulitan untuk mengamankan pelaku. (Baca juga: Diduga Depresi, Pemuda Gresik Habisi Ibu Kandung)
Pihak Polsek Dawarblandong pun terpaksa meminta bantuan Unit Sabhara Polres Mojokerto Kota untuk meringkus pelaku. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan. Karena pelaku ditengara membawa senjata tajam (sajam).
"Pelaku kita amankan sekira pukul 06.45 WIB. Kita lakukan tindakan terukur mengingat kondisi gelap dan pelaku membawa parang. Bahkan parangnya itu sempat dibacokan ke jendela rumah," paparnya.
Selain menangkap pelaku, lanjut Supriyadi, polisi juga menyita barang bukti dua sajam berupa pisau dan parang. Hingga saat ini, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.
"Untuk motif dan kronologi percobaan pembunuhan ini masih kita dalami. Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. Pelaku kita amankan di mapolsek," pungkasnya.
(vhs)
Explore More