Pengamat Sosial UGM: Protistusi Online Artis Bagian Mempercantik Diri
A
A
A
YOGYAKARTA - Ada beberapa faktor mengapa banyak artis terjerumus dalam lingkaran prostitusi online. Di antaranya lingkungan, gaya hidup, trend baru.
Selain itu juga sebagai bagian untuk memenuhi kebutuhan diri, terutama mempercantik diri. “Dari empar faktor itu, semuanya saling berkaitan. Faktor lingkungan karena memang yang memberikan peluang untuk artis terjerumus dalam kegiatan itu. (Baca juga: Prostiusi Online Dibongkar Polda Jatim, Libatkan Artis Top)
Aspek gaya hidup artis, sebab sebagian artis konsuntif dan berjuis, sehingga segala cara dilakukan untuk mendapatkan uang,” kata pengamat Sosial Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Hempri Suryana, Minggu (6/1/2019) (Baca juga: Artis VA dan AF Sering Bolak-balik Jakarta-Surabaya)
Selain itu, protitusi online ini memang sedang menjadi trend baru setelah protistusi konvensional mendapat pengawasan ketat dan akhirnya sebagai pelariannya ke prostitusi online.
Juga tidak menutup kemungkinan protitusi online tersebut menjadi bagian para artis dalam mengumpulkan kapital untuk mempercantik diri mereka. (Baca juga: Polisi Intai Medsos Prostitusi Online Sebulan Penuh)
“Jadi mereka tidak lagi berpikir dosa tetapi perilaku-perilaku menyimpang ini sebagai bagian dan upaya untuk kepentingan itu,”
paparnya.
Selain itu juga sebagai bagian untuk memenuhi kebutuhan diri, terutama mempercantik diri. “Dari empar faktor itu, semuanya saling berkaitan. Faktor lingkungan karena memang yang memberikan peluang untuk artis terjerumus dalam kegiatan itu. (Baca juga: Prostiusi Online Dibongkar Polda Jatim, Libatkan Artis Top)
Aspek gaya hidup artis, sebab sebagian artis konsuntif dan berjuis, sehingga segala cara dilakukan untuk mendapatkan uang,” kata pengamat Sosial Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Hempri Suryana, Minggu (6/1/2019) (Baca juga: Artis VA dan AF Sering Bolak-balik Jakarta-Surabaya)
Selain itu, protitusi online ini memang sedang menjadi trend baru setelah protistusi konvensional mendapat pengawasan ketat dan akhirnya sebagai pelariannya ke prostitusi online.
Juga tidak menutup kemungkinan protitusi online tersebut menjadi bagian para artis dalam mengumpulkan kapital untuk mempercantik diri mereka. (Baca juga: Polisi Intai Medsos Prostitusi Online Sebulan Penuh)
“Jadi mereka tidak lagi berpikir dosa tetapi perilaku-perilaku menyimpang ini sebagai bagian dan upaya untuk kepentingan itu,”
paparnya.
(vhs)